desawisatajamukiringan.com

Landing page

Keunikan Jamu Gendong Kiringan

Bahan herbal alami tanpa bahan pengawet
Jamu segar karena diracik langsung didepan pembeli
Resep kesehatan dari turun temurun masyarakat desa
Penyajian menggunakan bathok kelapa tempurung
Dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh

Mengapa Harus Desa Wisata Jamu Kiringan?

Rasakan nuasa khas perdesaan dari penatnya rutinitas perkotaan.
Mengenal jamu sebagai warisan budaya turun temurun asli Indonesia.
Merasakan racikan jamu peras langsung dari peracik asli jamu gendong Kiringan.
Mengenal bahan baku jamu, melihat proses peracikan, pengemasan dan pendistribusian Jamu.

Program Wisata

Desa Wisata Jamu Kiringan Menyediakan Program Kegiatan Berwisata Menyenangkan

Bersepeda Keliling Desa

Kegiatan bersepeda mengelilingi desa, melihat hijaunya persawahan yang masih luas. Melihat langsung suasana desa sambil melihat aktifitas masyarakat dengan naturalnya.

Praktik Meracik Jamu

Pengunjung akan belajar membuat dan meracik jamu sendiri dengan dipandu oleh instruktur/ pemandu wisata. Agar bisa merasakan langsung bagaimana proses jamu itu diproduksi. Hasilnya boleh dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Identifikasi Tanaman

Pengunjung akan dikenalkan dengan aneka jenis-jenis tanaman obat dan tanaman jamu yang ada di Desa Wisata Jamu Kiringan. Ada lebih kurang seratus jenis tanaman yang tersedia, dan akan diperlihatkan langsung jenis tanaman plus manfaatnya.

Homestay Perdesaan

Merasakan sensasi tinggal bersama penduduk setempat dan mencicipi masakan khas pedesaan membaur bersama tuan rumahnya. Pengunjung bisa merasakan bagaimana kehidupan masyarakat Desa Wisata Jamu Kiringan dalam kesehariannya.

Kulineran Ndeso

Pengunjung bisa memesan masakan kepada CS jika menghendaki makanan khas Ndeso seperti sayur lodeh, sayur kangkung, sayur lompong dan lainnya. Nuansa desa ditambah dengan masakan Ndeso, tentu ada sensasi tersendiri.

Sewa Pakaian

Pengunjung bisa menyewa pakaian khas para pengrajin jamu tradisional Desa Wisata Jamu Kiringan. Tentu seperti memakan kebaya, jarit, caping, dan menggendong tenggok. Terus tinggal di abadikan momen langka seperti ini